cursor

Sriptnya:

Selasa, 30 April 2013

Diam - Diam


Ku katakan pada selembar kertas untuk diam-diam mengintip namamu
Dan dengan diam-diam pula semuanya terangkai dalam benakku
Ku jinjitkan kaki agar diam-diam aku bisa mendengar tawamu
Dan dengan diam-diam pula semuanya terekam dalam  pita memoriku
Suatu hari, diam-diam mataku memotret sosokmu di tengah keramaian yang membiru
Diam-diam tersimpan senyum di bibirku
Di hari lainnya, diam-diam celah buku memberikan ruang untuk memaku pandanganku padamu
Dan ku tahu diam-diam kerlingan matamu mengisyaratkan sesuatu
Aku hanya bisa tertawa dalam hati dan diam – diam meninggalkanmu
Karena kau tak perlu tau bahwa diam-diam aku mengagumimu :')))))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar